photo tes photo tes

Minggu, 26 Oktober 2014

Monumen

Mungkin hewan buas masih memberontak dalam dirinya!
Atau kesendirian yang mendesak! yang mengemis!
Lihat kehendaknya yang terbaring lemah.
Dan lihat betapa rapuhnya, ia yang bertudung nafsu.

                                            Dengan lugunya, ia menyantap seonggok bangkai cinta.
                                            Jauh dari paham apa yang sedang ia geluti.
                                            Ia dengan sombong yang membodohkan terjun kedalamnya.
                                            Membabi buta menebas segala akal sehat dalam dirinya.

Masih berkilometer jauhnya ia dari kemenangan itu.
Ketika ia sanggup menghindar dari duri mawar merahnya.
Ketika ia menikam mati naga bersisik emas mengerikan.
Dan ketika ia membangun sebuah monumen bagi pencapaian dan hidupnya.


karya: Kareemramd

Selasa, 23 September 2014

Kebenaran Dalam Hening

Rasa gundah terlihat jelas pada diriku
saat ia menggenggamku di tangannya
dan dipangkuannya aku tertidur dengan terbungkus nafsu

Aku terbangun, gemetar dan patuh
memaksa jiwaku terpaku
aku lari darinya untuk mendaki sekaligus turun

Melampaui dunia indrawi dan menyelam dalam batin
aku terdiam dalam renunganku lalu tersucikan
sadar bahwa kebenaran lebih terdapat dalam hening


Karya: Kareemramd

Minggu, 16 Februari 2014

Kenihilan



Aku tak tahu bagaimana harus memulainya. Apakah itu dengan dentuman yang dahsyat atau loncatan keras ke bawah jurang tiada batas? Ya.. aku tak tahu.

Minggu, 09 Februari 2014

17th

17 tahun dia berjalan di atas bumi
17 tahun dia hidup dalam sebuah kebohongan
17 tahun dia tetap berteguh dalam ketololannya
17 tahun dia terus terdiam dalam kenaifannya
17 tahun dia hinggap dalam dusta kecilnya yang kian menjadi besar

                                   sudah saatnya dia pergi dari tempat dia berpijak
                                   sudah saatnya dia berlari dari kerumunan yang memuakkan
                                   sudah saatnya dia menjauh dari kewajiban yang tak masuk akal
                                   sudah saatnya dia terbebas dari dunianya yang abstrak
                                   sudah saatnya dia membuang senyum palsunya

meludah hal-hal buruk yang pernah dicicipinya
menghapus rasa semu yang terus memotong kebenarannya
mencari sepercik kebahagiaan bagi dirinya
keluar dari ruang kosong yang menutupnya
menggapai sesuatu yang ia sebut "kebebasan mutlak"

                                                                                                       setelah 17 tahun dia terlantar
                                                                                         dimulailah sebuah petualangan agung
                                                                                                 -Muhammad Kareem Ramdhani
                                                                                                                January 2014